Dear Time -Gerakan Literasi Sekolah
Minimnya kesadaran akan literasi anak zaman millennial sekarang ini membuat SMP Raudltul Jannah mengajak peserta didiknya untuk membaca buku bersama. Melalui program “Dear Time”, seluruh siswa dan guru bersama-sama membaca buku dengan tema yang sudah ditentukan.
Menariknya lagi, buku yang dibaca adalah buku milik mereka sendiri. Ini akan menjadikan mereka lebih mencintai dan menyukai bukunya. Kini disetiap kelas, mulai jenjang 7 sampai jenjang 9 ada pojok baca, yang disediakan rak buku dengan desain yang simpel dan menarik. Bagi anak-anak yang ingin membaca pada jam istirahat juga diizinkan untuk membaca.
Sekolah berperan penting dalam mengembangkan kreativitas siswa dan guru untuk mendongkrak literasi bangsa. Sekolah dapat mengembangkan keunggulan dalam literasi yang dimulai dari membaca hingga menulis. Jika perlu, gerakan literasi sekolah tidak sekadar rutinitas. Saatnya mendorong gerakan literasi melahirkan karya otentik dari siswa dan guru.
Semangat ini sudah diusung SMP Raudlatul Jannah Waru Sidoarjo sejak berdirinya Sekolah Islam tersebut. Namun kali ini pragram ini diperbarui dengan gaya baru. dengan menyediakan perpustakaan dengan fasilitas buku-buku yang menarik, desain ruangan perpustakaan yang ramah serta nyaman juga ada pojok baca di kelas masing-masing.
LimaLbelas menit khusus untuk jam membaca diberikan oleh sekolah. Harapan kedepan anak-anak menjadi pribadi unggul dan mantap dalam menyerap setiap informasi yang mudah terakses pada era sekarang ini.
Kompetensi literasi yang baik akan menghambat ancaman hoaks. Masyarakat pun jadi tidak gampang terprovokasi berita palsu.
